Selasa, 05 Maret 2013

Hubungan Metformin dan Kesuburan

Dewasa ini banyak dokter yang meresepkan obat yang sebenarnya tidak dikhususkan untuk suatu penyakit tapi ternyata pada prakteknya dapat membantu menyembuhkan penyakit tersebut. Biasanya dokter menggunakan efek samping suatu obat sebagai pengobatan untuk penyakit yang tidak dikhususkan pada penyakit yang spesifik, misalnya obat maag yang diresepkan untuk proses mempermudah proses persalinan.



Kali ini kita akan membahas mengenai obat metformin yaitu suatu kandungan obat yang biasanya mengalami banyak kegagalan karena ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter dan obat ini tidak jarang diresepkan oleh dokter kandungan atau Spog.

Sejak ditemukan pada tahun 1950an sampai sekarang, Metformin digunakan sebagai salah satu obat untuk pasien penderita diabetes tipe 2. Penggunaan metformin bertujuan agar tubuh dapat menghasilkan insulin sehingga kadar gula darah tetap normal.

Biasanya metformin dianjurkan untuk wanita yang memiliki indeks masa tubuh diatas 25, namun ada juga wanita yang memiliki bobot normal diberi terapi metformin karena memiliki masalah dengan resistensi insulin.

Mengapa metformin diresepkan untuk kasus infertilitas?

Diabetes tipe 2 dan sindrom ovarium polikistik sering dikaitkan dengan obesitas [Sumber: babyMed]. Sekitar 80 persen pasien diabetes tipe 2 biasanya memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, dan lebih dari 50% wanita dengan PCOS ada dalam kategori tersebut. Dalam kondisi seperti ini, akan jauh lebih sulit  untuk tubuh menjaga kadar gula darah normal. Dan jika kadar gula darah tidak normal, maka bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi.

Hubungan antara metformin dan infertilitas ada pada masalah kadar  insulin dimana wanita infertilitas karena PCOS (polycystic ovarian syndrome) biasanya mengalami resistensi insulin, dan karena masalah inilah, maka metformin diperlukan.

Selain itu kadar gula darah dan insulin yang normal bisa membantu mengurangi kista. Ketika kista sudah disembuhkan maka siklus menstruasi bisa kembali normal dan kondisi inilah yang bisa membantu untuk terjadinya kehamilan.

Apakah benar metformin dapat mengurangi keadaan tidak terjadinya ovulasi?

Ovulasi bukan hanya sebuah proses pelepasan sel telur oleh ovarium, tetapi hal ini ditandai dengan pelepasan sel telur yang matang. Sel telur yang belum matang merupakan penyebab siklus anovulation yang merupakan tanda infertilitas [sumber: Hernandez-Rey]
 
Penyebab anovulasi biasanya berawal dari hipotalamus dimana terjadi kesalahan pada onset awal menopause [Sumber: Stanford]. Sindrom ovarium polikistik adalah salah satu potensi penyebab terjadinya kesalahan ini. Seorang wanita yang didiagnosis dengan PCOS dapat diberikan berbagai pengobatan oleh dokter. Metformin adalah salah satu obat tersebut. Clomid mungkin diresepkan bersama dengan Metformin untuk mengobati PCOS. Setelah insulin mencapai level normal dan haid terjadi secara berkala, maka kasus anovulation dapat diringankan.

Obat kesuburan yang bersifat menstimulasi indung telur, telah menyebabkan peningkatan kelahiran kembar. Namun Metformin bukan termasuk obat dalam kategori obat yang mengontrol stimulasi ovarium (COH). Karena tujuannya metformin adalah untuk memulihkan produksi insulin ke tingkat normal dan mengobati PCOS, sehingga metformin tidak bisa dikaitkan dengan peningkatan kehamilan kembar, kembar tiga, dan kelahiran lain dari lebih dari satu anak. Fakta ini membuat Metformin berbeda dari kebanyakan obat kesuburan.

Mengetahui bagaimana Metformin bekerja dan efek apa yang ditimbulkannya bagi program kehamilan tentu membuat anda kembali bersemangat untuk meminum obat ini bukan bu? Jadi mari patuhi aturan resep dokter, dan dapatkan impian ibu sekarang.




 

4 komentar:

  1. Asslkum dok..
    Dok,sya sudh minum metformin sewktu haid bulan desember thun 2017, lalu di bulan januari haid saya sudh normal siklus 29 hari. Pertanyaan saya, apakah obat metformin nya saya lanjut konsumsi atau tidak dok.. trimksh

    BalasHapus
  2. Asslkum dok..
    Dok,sya sudh minum metformin sewktu haid bulan desember thun 2017, lalu di bulan januari haid saya sudh normal siklus 29 hari. Pertanyaan saya, apakah obat metformin nya saya lanjut konsumsi atau tidak dok.. trimksh

    BalasHapus
  3. Dok sy smlm konsul ke dokter ahli kandungan krna sy mengeluhkan sakit setiap kali haid. Tp sudah d periksa sm dokter nya dia blg rahim km gada masalah. Trs dia ksh sy metaformin untuk d konsumsi malam 1x sesudah makan. Fungsunya untuk apa ya dok? Mhn d bantu. Apa sy positif pny diabetes atau gmn. Pdhl sy ngmg sm dokter nya sy mau program hamil.

    BalasHapus