Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bayi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Desember 2012

Kriteria Bayi Sehat

Mengetahui kondisi bayi baru lahir tentunya merupakan tugas bidan atau dokter anak yang membantu persalinan ibu. Namun tidak ada salahnya jika ibu juga mengetahui ciri-ciri yang biasa ada pada bayi yang baru lahir dalam kondisi sehat.

Berikut beberapa tanda atau ciri yang ibu bisa kenali :

  • Menangis, jangan heran atau panik jika ibu melihat bayi ibu menangis terlebih dengan tangisan yang kadang disertai teriakan. Karena jika bayi yang baru lahir tidak bersuara atau hanya memberi respon suara yang kecil, ibu bisa mencurigai ada sesuatu dengan bayi ibu. Sebaiknya segera tanyakan kondisi ini pada dokter anaknya.

  • Nafas teratur, menandai bayi bernafas dengan teratur bisa dilihat dari sulit tidaknya dia bernafas. Jika terlihat terengah-engah, maka ini menandakan bahwa bayi mengalami kesulitan bernafas, segera konsultasikan dengan dokter anak.

  • Tidak kuning, Bayi yang kuning dalam kurun waktu 24 jam setelah lahir menandakan dia tidak sehat, tetapi jika kuning tang terjadi setelah 2-3 hari proses persalinan biasanya tidak membahayakan. Jadi pastikan bahwa bayi tidak dalam kondisi kuning setelah dilahirkan dan terjadi selama lebih dari satu minggu.

  • Kulit berwarna merah merupakan salah satu tanda bayi sehat, jika bayi berwarna biru maka segera konsultasikan dengan dokter anak.

  • Tidak ada kelainan bawaan seperti bentuk kepala yang besar karena hidrosefalus atau organ tubuh yang tidak lengkap atau sempurna.


Selasa, 23 Oktober 2012

Anak Terlambat BIcara

Anakku joshua sudah 2 tahun umurnya, tapi kalau kalau dilihat perkembangan kemampuan bicaranya  dia kalah dengan teman2nya yang usianya lebih muda dari dia. Walaupun ga semua anak yang dibawah dia mempunyai perkembangan bicara yang melebihi dia semua ya bun. Karena aku juga temui ada teman2nya yang usianya jauh lebih tua tapi sama-sama mengalami masalah perkembangan bicara.

Dengan permasalahan diatas tentu saja ga buat aku berdiam diri, sewaktu berkunjung ke dokter spa aku tanya deh, kenapa dia belum lancar bicaranya. Dokter sempet tanya, dia ngerti ga bu kalo diajak bicara?? Ya aku jawab aja ngerti, karena pada kenyataannya begitu.

Akhirnya, dokter menyarankan aku beberapa hal, plus ada tambahan cara yang aku baca di buku yang aku punya setelah bolak balik nyari topik perkembangan bicara anak sampai cara melatih anak bicara. Setelah baca2 aku putusin tuk aku sharing hal ini juga ke semua bunda yang mungkin punya masalah sama dengan aku sehingga bunda bisa mempraktekkan cara melatih anak bicara ini pada mereka.

Semoga bermanfaat ya bunn..

Pertama-tama sering-seringlah berkomunikasi dengan dia sehingga bisa menambah kosa katanya. Dengan memperbanyak kosa kata akan membantu mempermudah percakapan antara dia dengan kita.

Lalu ajak dia untuk mengucapkan kosa kata tersebut satu persatu dengan cara melihat gerak mulut kita saat mengucapkan kata2 yang baru. Jangan lupa sejajarkan wajah bunda dengan dia dan tatap matanya sehingga dia bisa lebih jelas membaca gerak mulut bunda.

Dalam berkomunikasi dengan anak, harus menghindari bahasa cadel atau bahasa bayi, karena itu bukan membuat dia semakin pintar bicara bun. Kalau kita berbicara dengan dicadel2in, maka dia akan bicara seperti itu juga, maklum bun dia kan sekarang ini merupakan seorang peniru. Kalau dia cadel, jangan lantas kita anggap wajar, tapi coba kita perbaiki dengan melakukan pengulangan kata yang salah tersebut. Misalnya nih bun, joshua tuh menyebut mobil dengan 'mbi', maka aku mencoba memperbaiki dengan mengatakan 'mobil' sambil meminta dia melakukan pengulangan.

'Wow dede sangat tampan dan rupawan ya... Mama sampai pangling ngeliatnya.' 
Mama ngomong apa sih..??? Mungkin itu ya yang ada dipikiran dia bun, kalo kita bicara cepat plus kosa kata yang susah dimengerti. Jadi agar si kecil bisa memahami perkataan kita, kita harus bicara lebih pelan, sehingga mereka bisa menyerap kata dan arti yang kita ucapkan. Selain itu gunakan kosa kata yang biasa dan hindari kata yang sulit dimengerti. Penting juga diperhatikan untuk menghindari bahasa campursari karena ini tidak akan membantu dia untuk menguasai kedua bahasa.

Di dalam berkomunikasi usahakan untuk menjelaskan setiap aktifitas yang kita lakukan. Misalnya bunda sedang memasak makanannya. Bunda bisa jelaskan setiap aktifitas bunda seperti "Mama mau masak sayur dulu ya buat joshua. Sayurnya dipotong-potong dulu sebelum di masak." Bunda juga bisa menjelaskan setiap maksud bunda dengan bahasa tubuh.




Nah bun, itulah sedikit ilmu yang aku mau share hari ini. Semoga apa yang aku bagikan berguna untuk perkembangan kelancaran bicara si kecil ya bun..

Salam..






Jumat, 19 Oktober 2012

Makanan Sehat Untuk Balita

Proses persalinan berjalan lancar kah bun?? Semoga ya, sehingga bunda dan dede bayi dalam keadaan sehat-sehat.Setelah masa persalinan lewat, pastinya ada hal baru yang bunda hadapi ya, dan mungkin banyak sekali nasehat-nasehat orang tua yang datang untuk merawat dan menjaga si dede.

Nah kali ini aku mo bagiin info tentang makanan sehat apa saja yang baik untuk balita kita..Simak baik-baik ya buunn.. :)



  • Umur 0-6 bulan : HANYA BERIKAN ASI, berikan ASI yang pertama kali keluar dan berwarna kekuningan atau biasa disebut kolostrum. Jangan beri makanan atau minuman selain ASI, bahkan air putih sekalipun. Karena ASI adalah satu-satunya makanan sehat untuk si bayi. Susui bayi sesering mungkin dan setiap kali dia menginginkan paling sedikit 8 kali sehari. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan perlahan dan segera susui.  
  • Umur 6-9 bulan : Tetap berikan ASI yang ditambah dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI), MP-ASI ini diberikan secara bertahap sesuai dengan umur si bayi. Menu makanan pendamping untuk bayi seusia ini masih berupa bubur tepung beras yang bisa bunda bikin sendiri atau beli produk yang sudah jadi.
  • Umur 9-12 bulan : ASI masih tetap diberikan dengan ditambah MP-ASI yang lebih padat.
  • Umur 1-2 tahun : ASI masih tetap diberikan dan disertai makanan seperti yang dimakan orang dewasa yang mengandung nasi, lauk pauk dan buah. Pemberian makanan dilakukan 3 kali sehari dengan porsi masing2 1/3 piring orang dewasa, dan diberikan makanan selingan 2 kali sehari. Usahakan memberikan menu makanan yang bervariasi setiap jam makan supaya balita kita tidak bosan.

  • Umur 2-3 tahun : Lanjutkan dengan memberi makanan orang dewasa dengan menambah porsi menjadi 1/2 piring, dan diberikan makanan selingan 2 kali sehari. Hindari memberikan makanan yang manis sebelum makan karena bisa mengurangi nafsu makan.

Demikianlah bun, makanan sehat untuk balita kita. Dan untuk kebaikan serta kesehatannya maka berusahalah untuk setia memberikan ASI selama 6 bulan pertama dan sampai mereka berumur dua tahun ya bun.. Karena itulah makanan paling sehat untuk balita kita.

Kamis, 04 Oktober 2012

Jadwal Imunisasi Bayi

Bun dibawah ini aku mau bagiin Jadwal imunisasi bayi untuk umur 0 sampai 18 tahun, atas rekomendasi IDAI yang dikeluarkan tahun 2011.




Jangan lupa perhatikan jadwal imunisasi ini ya bun, sehingga si dede bayi bisa terhindar dari resiko penyakit yang membahayakan nyawanya.





Sabtu, 22 September 2012

Cara memandikan bayi baru lahir

Bun bayiku kecil banget.. jadi ga tega mo mandiinnya..

Duh bun, yang namanya bayi baru lahir pastilah kecil yaa.. Kalo besar itu sih bapaknya..  :)

Tapi aku kan belum pengalaman mandiin bayi bun. Ini baru anak pertamaku..

Trus kalo ga memulai, kapan mau pengalaman ya buunn..


Ckckck.. sering ga sih bun, denger alasan2 yang kaya gini. Ngeliat bayinya yg imut n rentan gitu, ada bunda yang jadi ga berani untuk mandiin bayinya sendiri. Padahal loh bun ya, pada saat bunda memandikan si dede, akan terjadi hubungan emosional antara ibu dan bayi, trus bisa mempercepat penyembuhan bunda setelah proses persalinan bun.

Nah, kalo bunda ngerasa takut untuk memulai, coba deh baca2 dulu cara yang aman memandikan si dede yang baru lahir.

Pertama2, bunda siapin dulu alat mandinya, air hangat yang bisa bunda cek dengan lengan bunda, handuk berbahan lembut, kering dan bersih lalu terakhir pakaian si dede. Hal ini penting karena untuk menghindari si dede terlalu lama tidak menggunakan pakaian.

Gunakan sabun khusus bayi ya bun, jangan sabun bunda karena kulit dede kan masih halus dan sensitif. Untuk tempat mandi, sebaiknya jangan di kamar mandi bun, karena menghindari bunda terpeleset ketika mencoba bangun setelah selesai memandikan.

Kalo udah siap semuanya, sekarang tinggal siapin si dede deh.. Pastikan kalo si dede merasa nyaman untuk mandi, lingkungan mandi tidak dingin, kalo kamar ber-ac lebih baik matikan dulu ac nya. Jangan mandikan dede sehabis minum ASI karena takut muntah, tapi pastikan juga tidak dalam kondisi lapar.

It's Bathing time..

Buka baju dede di tempat tidur atau di tempat yang datar yang diberi alas perlak atau bedong kalau bunda belum berani memangkunya. Bersihkan mata dengan cara mengusapnya menggunakan kapas dari arah dalam ke luar. Lalu basuh mulai dari kepala, wajah, leher sampai kaki. Sabuni dengan menggunakan washlap berbahan lembut mulai dari kepala sampai kaki, jangan lupa untuk membersihkan bagian lipatan juga.

Setelah itu bawa dede ke bak mandi dan masukkan dengan pelan ke bak mandi agar dia tidak terkejut. Cara menggendong yang aman pada saat memindahkan ke bak mandi, letakkan satu tangan di bawah pundaknya, sementara tangan lainnya diletakkan di pantat. Lalu topang leher dan pundaknya pada saat membilas. Setelah yakin bahwa badannya sudah bersih dari sabun, angkat dengan meletakkan salah satu tangan di pantatnya. Segera tutupi dengan handuk agar tidak kedinginan dan keringkan badannya. Pada saat mengeringkan, lakukan dengan cara menepuk-nepukkan handuk ke badannya, jangan diusap, karena bisa mengakibatkan iritasi halus. Kenakan pakaian yang sudah disiapkan dengan tetap ditutupi handuk.

Nah bun, gampang kan ya..

Jadi sekarang, ga ada alasan lagi untuk ga mandiin anak kita sendiri kan ya bun.. :) Karena moment ini sangat menyenangkan loh bun. Sayang sekali kalau kita melewatkan masa2 awal ini.

Oh iya bun, ada lagi yang perlu diingat pada saat membersihkan dede, jangan lupa perhatikan alat kelaminnya, kalau untuk yang perempuan bersihkan dengan cara menyapukan kapas basah dari arah lubang vagina ke arah lubang anus. Untuk si jagoan, bersihkan alat kelamin dengan menggunakan kapas basah dengan cara membuka kulit kemaluannya karena jika kotorannya tidak dibersihkan bisa membuat bayi susah kencing loh bun. Kan kasian yaa.. :(

Trus jangan lupa juga bagian telinga dan hidung ya bun. Bersihkan dengan kapas basah saja bun, karena kalau cotton bud, kapasnya rentan tertinggal di dalam. Bersihkan hanya pada bagian yang masih bisa kita jangkau dengan penglihatan, karena kalau terlalu dalam bisa repot akibatnya.


Well, the baby is well bath now. Pastinya dia sudah tambah cantik atau ganteng ya buunn...  :)
Akhirnya tiba juga untuk next activity, ngobrol-ngobrol sama mama papa ato mungkin bobo lagi. Hehe.. Maklum ya bun, namanya juga bayi, aktivitasnya masih itu" aja.

Ok deh bun, selesai juga sharing tentang cara mandikan bayi, kita ketemu di tema berikutnya ya bun..

Salam..