Memasuki dunia pernikahan pasti sejuta rasanya ya bun, apalagi kalo bunda udah lama banget kepengen nikah. Setelah menikah, pasti mau punya momongan dong ya. Nah, buat bunda yang sudah kepengen punya momongan coba dibaca2 dulu persiapan apa yang bunda harus lakukan agar kehamilan nanti berjalan mulus.
Lakukan Check up, check up disini maksudnya yang berhubungan dengan berbagai masalah kehamilan ya bun, seperti pemeriksaan darah rutin, golongan darah, hepatitis, TORCH, gula darah, VDRL, pemeriksaan urin dan bahkan kalau perlu pemeriksaan kromosom.
Pemeriksaan darah sangatlah penting mengingat begitu banyak penyakit yang berhubungan dengan darah, dan salah satunya yang bisa mempengaruhi proses kehamilan adalah faktor pembekuan darah. Mengapa pembekuan darah penting diketahui? Karena jika ibu memiliki darah yang terlalu kental maka akan sulit bagi si ibu untuk mensuplai makanan bagi bayi yang nantinya akan menyebabkan kematian bayi atau keguguran.
Selain itu pemeriksaan golongan darah juga masuk dalam daftar pemeriksaan rutin karena adanya ketakutan terjadi perbedaan Rh antara ibu dan bayi, hal bisa saja terjadi jika Rh ibu (-) dan ayah (+). Jika benar terjadi perbedaan rhesus antara ibu dan bayi, dapat diberikan pengobatan sebagai upaya pencegahan terjadinya kematian.
Makan makanan yang bergizi karena saat bunda hamil nanti diperlukan nutrisi untuk dua orang. Jadi ada baiknya mulai memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sehingga ketika sudah mengandung, akan terbiasa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi. Jika kebutuhan nutrisi sudah tercukupi sangatlah mungkin bagi ibu hamil untuk tidak mendapatkan suplemen selama kehamilan. Jika tidak, maka suplemen sangatlah diperlukan. Suplemen yang penting bagi ibu hamil adalah asam folat, kalsium dan zat besi.
Jaga kondisi kesehatan dengan berolahraga karena dengan berolahraga tubuh akan lebih fit dan siap untuk menerima perubahan yang terjadi pada tubuh selama proses kehamilan, peredaran darah berjalan dengan normal dan makanan yang dikonsumsi tentunya akan di olah secara optimal jika tubuh lebih aktif.

0 komentar:
Posting Komentar