Selasa, 23 Oktober 2012

Anak Terlambat BIcara

Anakku joshua sudah 2 tahun umurnya, tapi kalau kalau dilihat perkembangan kemampuan bicaranya  dia kalah dengan teman2nya yang usianya lebih muda dari dia. Walaupun ga semua anak yang dibawah dia mempunyai perkembangan bicara yang melebihi dia semua ya bun. Karena aku juga temui ada teman2nya yang usianya jauh lebih tua tapi sama-sama mengalami masalah perkembangan bicara.

Dengan permasalahan diatas tentu saja ga buat aku berdiam diri, sewaktu berkunjung ke dokter spa aku tanya deh, kenapa dia belum lancar bicaranya. Dokter sempet tanya, dia ngerti ga bu kalo diajak bicara?? Ya aku jawab aja ngerti, karena pada kenyataannya begitu.

Akhirnya, dokter menyarankan aku beberapa hal, plus ada tambahan cara yang aku baca di buku yang aku punya setelah bolak balik nyari topik perkembangan bicara anak sampai cara melatih anak bicara. Setelah baca2 aku putusin tuk aku sharing hal ini juga ke semua bunda yang mungkin punya masalah sama dengan aku sehingga bunda bisa mempraktekkan cara melatih anak bicara ini pada mereka.

Semoga bermanfaat ya bunn..

Pertama-tama sering-seringlah berkomunikasi dengan dia sehingga bisa menambah kosa katanya. Dengan memperbanyak kosa kata akan membantu mempermudah percakapan antara dia dengan kita.

Lalu ajak dia untuk mengucapkan kosa kata tersebut satu persatu dengan cara melihat gerak mulut kita saat mengucapkan kata2 yang baru. Jangan lupa sejajarkan wajah bunda dengan dia dan tatap matanya sehingga dia bisa lebih jelas membaca gerak mulut bunda.

Dalam berkomunikasi dengan anak, harus menghindari bahasa cadel atau bahasa bayi, karena itu bukan membuat dia semakin pintar bicara bun. Kalau kita berbicara dengan dicadel2in, maka dia akan bicara seperti itu juga, maklum bun dia kan sekarang ini merupakan seorang peniru. Kalau dia cadel, jangan lantas kita anggap wajar, tapi coba kita perbaiki dengan melakukan pengulangan kata yang salah tersebut. Misalnya nih bun, joshua tuh menyebut mobil dengan 'mbi', maka aku mencoba memperbaiki dengan mengatakan 'mobil' sambil meminta dia melakukan pengulangan.

'Wow dede sangat tampan dan rupawan ya... Mama sampai pangling ngeliatnya.' 
Mama ngomong apa sih..??? Mungkin itu ya yang ada dipikiran dia bun, kalo kita bicara cepat plus kosa kata yang susah dimengerti. Jadi agar si kecil bisa memahami perkataan kita, kita harus bicara lebih pelan, sehingga mereka bisa menyerap kata dan arti yang kita ucapkan. Selain itu gunakan kosa kata yang biasa dan hindari kata yang sulit dimengerti. Penting juga diperhatikan untuk menghindari bahasa campursari karena ini tidak akan membantu dia untuk menguasai kedua bahasa.

Di dalam berkomunikasi usahakan untuk menjelaskan setiap aktifitas yang kita lakukan. Misalnya bunda sedang memasak makanannya. Bunda bisa jelaskan setiap aktifitas bunda seperti "Mama mau masak sayur dulu ya buat joshua. Sayurnya dipotong-potong dulu sebelum di masak." Bunda juga bisa menjelaskan setiap maksud bunda dengan bahasa tubuh.




Nah bun, itulah sedikit ilmu yang aku mau share hari ini. Semoga apa yang aku bagikan berguna untuk perkembangan kelancaran bicara si kecil ya bun..

Salam..






0 komentar:

Posting Komentar