Jumat, 28 September 2012

Antiemetik

Aduh kapan ya penderitaan ini akan berakhir? Mual muntah ga berhenti-henti plus kepala cenat-cenut bikin badan makin lemes aja. 

Bete ga sih bun, di saat-saat bahagia menerima kabar kehamilan dan ingin menikmati ada jiwa lain di tubuh kita, eh malah kita harus menikmati 'penderitaan' seperti ini. Kalau mual muntahnya masih bisa terima asupan makanan mungkin ga terlalu parah ya bun, tapi gimana dengan bunda yang harus dirawat karena ga bisa makan sama sekali. Kasian mbuanget ya bun.. :(

Syukurlah para dokter masih merasa kasian dengan nasib bunda yang mengalami hal ini, sehingga mereka dengan senang hati meresepkan obat antiemetik yang berefek mengurangi rasa mual dan muntah. 

Apa sih antiemetik itu dan bagaimana cara kerjanya pada tubuh kita? 

Antiemetik  atau yang biasa lebih dikenal dengan antimuntah adalah sediaan obat yang berfungsi mengurangi atau mengatasi keinginan muntah. Antiemetik itu sendiri terdiri dari beberapa golongan obat yaitu :

Antagonis reseptor 5-HT3, obat yang bekerja pada sistem saraf pusat dan saluran pencernaan. 
Obat yang masuk golongan ini adalah dolasetron, granisetron, ondansetron, tropisetron dan palonosetron

Antagonis dopamin, obat yang bekerja pada otak dan digunakan untuk mengatasi mual muntah akibat penyakit neoplasma, obat sitotoksik dan anastesi umum.
Obat yang masuk golongan ini adalah domperidon, droperidol, haloperidol, klorpromazin, prometazin, proklorperazin, metoklopramid dan alizaprid.

Antihistamin, efektif pada keadaan mabuk kendaraan dan mabuk akibat kehamilan. Yang termasuk ke dalam golongan obat ini adalah siklizin, difenhidramin, dimenhidrinat, meklizin, prometazin dan hidroksizin.

Kanabinoid, berguna pada kondisi kakeksia, mual sitotoksik dan kondisi mual yang tidak mempan dengan obat dari golongan lain. Yang termasuk kedalam golongan ini adalah ganja, dronabinol, dan sativex. Obat dari golongan ini jarang diresepkan dokter kecuali untuk indikasi yang berat.

Benzodiazepin, obat yang masuk golongan psikotropika ini sangat jarang diresepkan untuk indikasi mual muntah. Yang termasuk golongan obat ini adalah midazolam dan lorazepam

Mengetahui beberapa jenis golongan antiemetik jelasnya tidak membuat para bunda tau nama-nama obat keluaran dari pabrik tentunya ya. Nah berikut ini adalah nama-nama obat yang sering diresepkan dokter  dan kandungan obat yang di dalamnya.

Anvomer B6 mengandung pyrathiazine chlorotheophyllinate dan vit B6(pyridoxine).
Mediamer B6 mengandung pyrathiazine theoclat dan vit B6
Pregvomit mengandung pyrathiazine theoclat dan vit B6
Provomer mengandung pyrathiazine theoclate, pyridoxine HCl
Pyramer mengandung parathiazine theoclate dan vit B6
Vomil mengandung pyrathiazine theoclate, vit B6

Koq kandungan obatnya sama ya bun..??? Yah itu adalah obat2 yang paling sering diresepkan dokter bagi ibu hamil jika dilihat dari segi keamanannya. Jika bunda menerima obat dengan kandungan yang berbeda, mungkin karena kondisi bunda yang hiper emetik sehingga memerlukan obat tersebut.

Ok deh bun, selesai info tentang obat anti muntahnya, sampai ketemu lagi di info berikutnya.

Salam sehat ya buunn.. :)




5 komentar:

  1. bun.. obat ondansetron yg dikasi dokter ga mempan yah bun? tetep mual dan muntah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, knp bisa bgt ya bun. Pdhl seharusnya manjur. Sebelumnya udh d ksh obat mual apa bun?

      Hapus
  2. bund tanya ada yg bilang kl anvomer B6 bikin janin cacat benarkah??sedangkan aku diresepkan itu sm dokter mohon jawabannya ya bund terima kasih

    BalasHapus
  3. bund tanya ada yg bilang kl anvomer B6 bikin janin cacat benarkah??sedangkan aku diresepkan itu sm dokter mohon jawabannya ya bund terima kasih

    BalasHapus